Nasabah kian meningkat, Prudential genjot layanan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 yang belum tertuntaskan membuat industri asuransi mengembangkan kinerjanya guna mengedukasi juga memaksimalkan pelayanan kepada nasabah.

Data dari MarkPlus menunjukkan sebanyak 51% nasabah menganggap asuransi memiliki peran penting. Namun, hanya 16,2% yang mencari tahu perusahaan mana saja yang memberikan klaim asuransi terhadap virus corona.

Baca Juga: Di tengah pandemi corona, Generali perkuat produk tradisional


Mengacu pada data tersebut, tak sedikit dari masyarakat yang belum mengetahui akan peran asuransi, sehingga tak sedikit diantaranya yang menghubungi perusahaan terkait melalui agen maupun e-mail.

Melihat hal itu, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Luskito Hambali mengatakan sejak adanya wabah corona pihaknya telah melakukan beberapa langkah. Ia menyebutkan, Prudential menggenjot nasabah untuk memiliki asuransi sehingga nantinya Prudential akan meng-cover perlindungan nasabah.

“Sejak mengetahui Covid-19 mulai menyebar ke Indonesia, Prudential telah memikirkan beberapa startegi untuk dilakukan. Oleh karenanya, di waktu bersamaan Prudential telah membentuk tim emergency dan membidik nasabah untuk memiliki asuransi. Hasilnya nasabah yang memiliki asuransi jiwa maupun asuransi Prudential yang lain akan kami cover sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” ujarnya dalam virtual conference (5/5).

Ia menambahkan, setelah mengedukasi juga memastikan nasabah, pihaknya mencatat minat masyarakat dalam membeli asuransi dinilai cukup tinggi, khususnya asuransi kesehatan. Oleh karenanya, Prudential telah menggandeng Halodoc untuk menyediakan tes cepat kepada masyarakat. Sayang, ia tidak menyebut total seluruh nasabah.

Baca Juga: Great Eastern Life luncurkan GEMA di tengah pandemi covid-19

“Selain mengedukasi dan memberikan perlindungan kepada masyarakat, Prudential mencatat terdapat peningkatan minat masyarakat dalam membeli asuransi, sehingga Prudential telah menjalin kerjasama dengan Halodoc untuk menyediakan tes cepat kepada 50.000 nasabah yang memiliki keluhan serupa,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi