KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) tidak banyak berdampak pada Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) eksisting. Pasalnya, perbankan belum banyak mentransmisikan BI rate tersebut ke penurunan bunga floating KPR. Bank lebih memilih fokus memberikan promo-promo bunga tetap/ fixed dengan rate rendah. Jadi, tren penurunan suku bunga ini hanya menguntungkan bagi nasabah KPR baru. Jika Anda mengajukan KPR saat ini maka beragam tawaran bunga tetap yang cukup rendah mulai dari satu tahun hingga lima tahun. Bahkan, ada bank yang menawarkan bunga tetap hingga 10 tahun tetapi tentu lebih tinggi dari bunga fix satu hingga lima tahun tadi. Sedangkan nasabah KPR eksisting, terutama yang sudah masuk pada bunga floating masih harus tetap mengangsur dengan bunga tinggi. Saat ini, bunga floating KPR ada di kisaran 11% ke atas, bahkan ada yang menyentuh 14%.
Nasabah KPR eksisting menjerit bunga KPR tidak turun, nasabah baru justru untung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) tidak banyak berdampak pada Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) eksisting. Pasalnya, perbankan belum banyak mentransmisikan BI rate tersebut ke penurunan bunga floating KPR. Bank lebih memilih fokus memberikan promo-promo bunga tetap/ fixed dengan rate rendah. Jadi, tren penurunan suku bunga ini hanya menguntungkan bagi nasabah KPR baru. Jika Anda mengajukan KPR saat ini maka beragam tawaran bunga tetap yang cukup rendah mulai dari satu tahun hingga lima tahun. Bahkan, ada bank yang menawarkan bunga tetap hingga 10 tahun tetapi tentu lebih tinggi dari bunga fix satu hingga lima tahun tadi. Sedangkan nasabah KPR eksisting, terutama yang sudah masuk pada bunga floating masih harus tetap mengangsur dengan bunga tinggi. Saat ini, bunga floating KPR ada di kisaran 11% ke atas, bahkan ada yang menyentuh 14%.