Nasabah Merapat, Cermati Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini Jumat (22/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs dollar rupiah tercatat melemah di level Rp15.375 pada perdagangan pasar spot Kamis (21/9). Rupiah alami pelemahan sebesar 0,01% dibandingkan Rabu lalu (Rp15.382).

Nah, kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah alami penguatan 0,1% pada level Rp15.375 dibanding Rabu (Rp15.380).

Referensi Kurs Dollar-Rupiah hari ini di Bank Mandiri bisa diikuti oleh nasabah yang ingin menukarkan valas.


Melalui situs resmi Bank Mandiri, jenis kurs dollar-rupiah seperti TT counter, special rate, dan bank notes bisa didapatkan oleh nasabah.

Baca Juga: Intip Tingkat Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Jumat (22/9), Nasabah Valas Merapat

Berikut ini kurs dollar-rupiah di Bank Mandiri, hari ini Jumat 22 September 2023 (Diperbarui 09.45 WIB).

Kurs dollar rupiah special rate:

  • Kurs beli Rp15.380 per dollar AS
  • Kurs jual Rp15.400 per dollar AS
Kurs dollar rupiah TT counter:

  • Kurs beli Rp15.200 per dollar AS
  • Kurs jual Rp15.550 per dollar AS
Kurs dollar rupiah bank notes:

  • Kurs beli Rp15.200 per dollar AS
  • Kurs jual Rp15.550 per dollar AS
Baca Juga: SRBI Terjual Rp 2,13 Triliun di Pasar Sekunder

Sebagai informasi, tingkat dollar rupiah yang ada pada kurs TT counter, kurs special rate, dan kurs bank notes akan berbeda.

Kurs dollar rupiah TT counter merupakan nilai mata uang yang berlaku saat nasabah menyetor atau transfer via counter bank terdekat.

Kemudian, kurs dollar rupiah special rate adalah kurs yang berlaku jika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal equivalen diatas 25.000 dollar AS. Bank Mandiri menghimbau nasabah untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.

Penukaran kurs dollar rupiah bank notes berlaku saat nasabah menyetor atau transfer mata uang asing melalui kantor bank secara langsung. 

Tingkat kurs dollar rupiah hanya berlaku pada sudut padang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah, sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News