KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Pembangun Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) mencatatkan penurunan dana pihak ketiga (DPK). Direktur Bisnis Ritel & Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengatakan pada Oktober 2018, DPK UUS turun 25,64% year on year (yoy) menjadi Rp 2,14 triliun. "Hal tersebut karena ada deposito dari nasabah inti yang keluar sebesar Rp 1,1 triliun. Untuk giro dan tabungan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Giro yang dihimpun sebesar Rp 404,79 miliar atau tumbuh 34,12% yoy dari posisi yang sama tahun sebelumnya," ujar Hanajiwa kepada Kontan.co.id Selasa (4/12).
Nasabah prioritas tarik dana, DPK UUS Bank Jateng turun 25,64% di Oktober
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Pembangun Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) mencatatkan penurunan dana pihak ketiga (DPK). Direktur Bisnis Ritel & Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengatakan pada Oktober 2018, DPK UUS turun 25,64% year on year (yoy) menjadi Rp 2,14 triliun. "Hal tersebut karena ada deposito dari nasabah inti yang keluar sebesar Rp 1,1 triliun. Untuk giro dan tabungan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Giro yang dihimpun sebesar Rp 404,79 miliar atau tumbuh 34,12% yoy dari posisi yang sama tahun sebelumnya," ujar Hanajiwa kepada Kontan.co.id Selasa (4/12).