KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen baru PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) punya tugas berat. Selain mengembalikan kinerja perusahaan ini kembali tumbuh positif, sejumlah pekerjaan rumah warisan manajemen lama pun harus mereka tuntaskan. Diantaranya berupa kasus timbunan piutang macet nasabah Reliance yang jumlahnya mencapai Rp 464,38 miliar. Angka tersebut merupakan piutang lebih dari 12 nasabah Reliance, yang diulas dalam laporan keuangan per September 2017. Porsi piutang tersebut setara 40,8%% dari total aset Reliance yang hingga September 2017 berjumlah Rp 1,14 triliun. Dalam laporan keuangan disebutkan, piutang ini merupakan saldo piutang yang telah jatuh tempo atas transaksi perdagangan efek dan margin yang belum dilunasi nasabah bersangkutan.
Nasabah Reliance menunggak Rp 464,3 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen baru PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) punya tugas berat. Selain mengembalikan kinerja perusahaan ini kembali tumbuh positif, sejumlah pekerjaan rumah warisan manajemen lama pun harus mereka tuntaskan. Diantaranya berupa kasus timbunan piutang macet nasabah Reliance yang jumlahnya mencapai Rp 464,38 miliar. Angka tersebut merupakan piutang lebih dari 12 nasabah Reliance, yang diulas dalam laporan keuangan per September 2017. Porsi piutang tersebut setara 40,8%% dari total aset Reliance yang hingga September 2017 berjumlah Rp 1,14 triliun. Dalam laporan keuangan disebutkan, piutang ini merupakan saldo piutang yang telah jatuh tempo atas transaksi perdagangan efek dan margin yang belum dilunasi nasabah bersangkutan.