KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasabah tajir Commonwealth Bank mulai agresif memindahkan dana dari deposito ke produk investasi seperti reksadana dan obligasi. Chief of Retail & SME Business Commonwealth Bank Ivan Jaya bilang, hal tersebut terjadi seiring dengan membaiknya penanganan Covid-19. Terlebih, rencana pengetatan kebijakan atau tapering off dari Federal Reserve yang melunak alias dovish. Ini menjadi angin segar bagi produk investasi di tanah air. “Di tengah likuiditas yang cukup tinggi ini dan suku bunga acuan yang berada dalam level yang rendah, tingkat suku bunga deposito juga mengikuti turunnya suku bunga acuan. Hal tersebut membuat para nasabah memilih untuk menyimpan dananya pada produk investasi yang menawarkan imbal hasil lebih menarik,” jelas Ivan kepada Kontan.co.id pada Senin (7/9).
Nasabah tajir Commonwealth Bank mulai agresif koleksi produk investasi, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasabah tajir Commonwealth Bank mulai agresif memindahkan dana dari deposito ke produk investasi seperti reksadana dan obligasi. Chief of Retail & SME Business Commonwealth Bank Ivan Jaya bilang, hal tersebut terjadi seiring dengan membaiknya penanganan Covid-19. Terlebih, rencana pengetatan kebijakan atau tapering off dari Federal Reserve yang melunak alias dovish. Ini menjadi angin segar bagi produk investasi di tanah air. “Di tengah likuiditas yang cukup tinggi ini dan suku bunga acuan yang berada dalam level yang rendah, tingkat suku bunga deposito juga mengikuti turunnya suku bunga acuan. Hal tersebut membuat para nasabah memilih untuk menyimpan dananya pada produk investasi yang menawarkan imbal hasil lebih menarik,” jelas Ivan kepada Kontan.co.id pada Senin (7/9).