JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dan melesatnya harga emas, menyebabkan masyarakat mengalihkan investasi mereka. Nasabah gadai emas perbankan kini mulai berbondong-bondong menebus emas, kemudian menjualnya. Fenomena ini terlihat di layanan gadai emas Bank Syariah Mandiri (BSM). Sejak harga emas semakin berkilau, total penebusan emas di anak usaha Bank Mandiri ini mencapai Rp 15 miliar setiap pekan Hal ini menyebabkan outstanding pembiayaan gadai emas tinggal Rp 1,1 triliun. Direktur Pembiayaan Mikro dan Kecil BSM Hanawijaya mengatakan kenaikan harga emas ini menyebabkan nasabah menjual emas mereka. Dana tersebut kemudian digunakan untuk melunasi pembiayaan gadai emas.
Nasabah tebus emas dari bank
JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dan melesatnya harga emas, menyebabkan masyarakat mengalihkan investasi mereka. Nasabah gadai emas perbankan kini mulai berbondong-bondong menebus emas, kemudian menjualnya. Fenomena ini terlihat di layanan gadai emas Bank Syariah Mandiri (BSM). Sejak harga emas semakin berkilau, total penebusan emas di anak usaha Bank Mandiri ini mencapai Rp 15 miliar setiap pekan Hal ini menyebabkan outstanding pembiayaan gadai emas tinggal Rp 1,1 triliun. Direktur Pembiayaan Mikro dan Kecil BSM Hanawijaya mengatakan kenaikan harga emas ini menyebabkan nasabah menjual emas mereka. Dana tersebut kemudian digunakan untuk melunasi pembiayaan gadai emas.