Nasabah First Travel menagih kepastian



JAKARTA. Ribuan calon jemaah umrah program promo PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) menanti kepastian keberangkatan ke Tanah Suci. Kendati sudah melunasi seluruh biaya berbulan-bulan, sampai kini mereka belum mendapatkan kepastian waktu keberangkatan.

Salah satu konsumen First Travel adalah Gunawan, yang berniat memberangkatkan kedua orang tuanya. Dia mengikuti program promo First Travel bertarif Rp 13 juta-Rp 14 juta per paket. Bandingkan dengan tarif reguler yang berkisar Rp 26 juta-Rp 29 juta per jamaah.

Warga Pamulang, Tangerang Selatan ini membayar Rp 28,6 juta pada Agustus 2016 untuk biaya umrah dua orang. Janjinya, mereka akan berangkat pada Oktober-November 2016.


Namun hingga kini, Gunawan masih belum mendapat informasi keberangkatan. Malah First Travel kembali mengubah jadwal keberangkatan April 2017. Ketika dikonfirmasi lagi, First Travel tak bisa menjanjikan lagi waktu keberangkatan orang tuanya.

Salah satu rekanan agen umrah First Travel, Fauzi mengetahui keterlambatan pemberangkatan tersebut setelah menerima surat edaran dari pemilik First Travel, Andika Surachman, pada 13 Maret 2017. Dalam surat kepada 75 agen First Travel, Andika berjanji mengupayakan pemberangkatan jemaah hingga pertengahan Mei 2017. Bila belum berangkat juga, diupayakan setelah Idul Adha atau musim umrah di Oktober-Desember mendatang.

Nah, bila calon jemaah tidak berkenan, Andika akan mengembalikan 100% dana yang disetor, tanpa ada potongan, dalam 30 hari-90 hari kerja.

Agen First Travel Jawa Timur yang enggan disebutkan namanya, mengakui ada permasalahan ini. Ia berjanji memberangkatkan jemaah sebelum Mei 2017 dan sebelum Desember 2017. "Program promo berdasarkan urutan danĀ waiting list," kata dia kepada KONTAN, Selasa (21/3).

Berdasarkan penelusuran KONTAN, ada ribuan calon jemaah umrah yang menanti kepastian. Ketika KONTAN menghubungi cabang First Travel di Surabaya, saat ini masih ada 1.500 calon jemaah yang belum jelas kepastiannya. Di cabang First Travel Malang, masih ada sekitar 500 jemaah yang juga masih menanti kejelasan. Hal serupa juga dialami oleh sejumlah nasabah First Travel di Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan situs resmi First Travel, ada empat kantor cabang, yakni Surabaya, Malang, Sidoarjo dan Bandung.

Sampai berita ini naik cetak, KONTAN tidak berhasil menghubungi Andika. Icha, Humas First Anugerah Karya Wisata, mengklarifikasi, calon jemaah bukan mengalami keterlambatan atau ditelantarkan biro ini. Dia menandaskan, program promo umrah berlaku sepanjang tahun 2017 namun tidak bisa dipastikan bulan keberangkatannya. "Walau lunas tahun lalu, tetap akan berangkat di 2017," tandas Icha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia