KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasabah valas perlu pantau kurs dollar rupiah yang alami pelemahan di level Rp15.739 pada perdagangan pasar spot Selasa (10/10). Rupiah artinya melemah 0,3% dari hari Senin lalu (Rp15.692). Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah alami pelemahan 0,21% pada level Rp15.708 dibandingkan hari Senin (Rp15.675). Referensi Kurs Dollar-Rupiah hari ini di Bank Mandiri bisa diikuti oleh nasabah yang ingin menukarkan valas.
Melalui situs resmi Bank Mandiri, jenis kurs dollar-rupiah seperti
TT counter, special rate, dan
bank notes bisa didapatkan oleh nasabah.
Baca Juga: Intip Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Rabu 11 Oktober 2023, Nasabah Valas Merapat Intip daftar kurs dollar-rupiah di Bank Mandiri, hari ini Rabu 11 Oktober 2023 (Diperbarui 09.50 WIB). Kurs dollar rupiah special rate:
- Kurs beli Rp15.710 per dollar AS
- Kurs jual Rp15.730 per dollar AS
Kurs dollar rupiah TT counter:
- Kurs beli Rp15.500 per dollar AS
- Kurs jual Rp15.850 per dollar AS
Kurs dollar rupiah bank notes:
- Kurs beli Rp15.500 per dollar AS
- Kurs jual Rp15.850 per dollar AS
Baca Juga: Rupiah Berpeluang Melemah pada Perdagangan Rabu (11/10), Berikut Sentimen Pemicunya Sebagai informasi, tingkat dollar rupiah yang ada pada kurs TT counter, kurs special rate, dan kurs bank notes akan berbeda. Tingkat kurs dollar rupiah TT counter merupakan nilai mata uang yang berlaku saat nasabah menyetor atau transfer via counter bank terdekat.
Berikutnya, kurs dollar rupiah special rate adalah kurs yang berlaku jika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal equivalen diatas 25.000 dollar AS. Bank Mandiri menghimbau nasabah untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu. Layanan penukaran kurs dollar rupiah bank notes berlaku saat nasabah menyetor atau transfer mata uang asing melalui kantor bank secara langsung. Nah, tingkat kurs dollar rupiah hanya berlaku pada sudut padang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah, sementara kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News