JAKARTA. Ketua DPP Partai Nasdem Enggartiasto Lukita mengatakan koalisi partainya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bukanlah politik dagang sapi. Artinya Nasdem tidak dalam posisi mengusulkan calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Joko Widodo alias Jokowi. Selain itu, ia mengatakan pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Mantan Wapres Jusuf Kalla pada Jumat (11/4) pekan lalu lebih pada pertemuan dua sahabat. "Jadi pertemuannya untuk mengucapkan selamat pada Nasdem dan juga bicara seputar politik," ujar Enggartiasto kepada KONTAN, Minggu (13/4). Enggartiasto tidak menampik maupun mengiyakan apakah Nasdem mengusulkan JK sebagai cawapres Jokowi. Ia mengatakan kedua partai akan membentuk sistem pemerintahan yang kuat dengan parlemen yang kuat. Dengan demikian juga butuh cawapres yang kuat dan mumpuni.
Nasdem bahas cawapres dengan PDI-P
JAKARTA. Ketua DPP Partai Nasdem Enggartiasto Lukita mengatakan koalisi partainya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bukanlah politik dagang sapi. Artinya Nasdem tidak dalam posisi mengusulkan calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Joko Widodo alias Jokowi. Selain itu, ia mengatakan pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Mantan Wapres Jusuf Kalla pada Jumat (11/4) pekan lalu lebih pada pertemuan dua sahabat. "Jadi pertemuannya untuk mengucapkan selamat pada Nasdem dan juga bicara seputar politik," ujar Enggartiasto kepada KONTAN, Minggu (13/4). Enggartiasto tidak menampik maupun mengiyakan apakah Nasdem mengusulkan JK sebagai cawapres Jokowi. Ia mengatakan kedua partai akan membentuk sistem pemerintahan yang kuat dengan parlemen yang kuat. Dengan demikian juga butuh cawapres yang kuat dan mumpuni.