KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program One Kecamatan Center for Entrepreneurship (OK OCE) yang digagas oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno yang digadang-gadang melahirkan pengusaha baru, kini dipertanyakan nasibnya. Sekretaris Fraksi Hanura DPRD DKI Veri Yonnevil menilai, program OK OCE dijanjikan permodalan, namun kenyataan tidak dibantu modal usaha. Program itu disebut tidak matang, dan berbeda apa yang disampaikan saat kampanye, karena untuk dapat modal tetap harus pinjam ke bank. Tak heran belakangan sejumlah OK OCE Mart sudah tutup karena tidak diberikan modal pinjaman yang dijanjikan Sandiaga. Sikap Sandiaga yang menyebut wajar jika ada yang tutup, merupakan cermin lepas tanggung jawab dari program yang ia usulkan.
Nasdem: Program OK OCE sekadar lips service
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program One Kecamatan Center for Entrepreneurship (OK OCE) yang digagas oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno yang digadang-gadang melahirkan pengusaha baru, kini dipertanyakan nasibnya. Sekretaris Fraksi Hanura DPRD DKI Veri Yonnevil menilai, program OK OCE dijanjikan permodalan, namun kenyataan tidak dibantu modal usaha. Program itu disebut tidak matang, dan berbeda apa yang disampaikan saat kampanye, karena untuk dapat modal tetap harus pinjam ke bank. Tak heran belakangan sejumlah OK OCE Mart sudah tutup karena tidak diberikan modal pinjaman yang dijanjikan Sandiaga. Sikap Sandiaga yang menyebut wajar jika ada yang tutup, merupakan cermin lepas tanggung jawab dari program yang ia usulkan.