HONGKONG. Para analis memprediksi, warna merah kembali akan mewarnai bursa regional. Di Hongkong, saham-saham di negeri bekas koloni Inggris itu akan dibuka melorot 3,3%. Indeks acuan Hang Seng, misalnya, diprediksi akan dibuka pada posisi 12.239,49. Pemicu utamanya yakni nasib bank terbesar Amerika Serikat Citigroup masih belum jelas.Sepertinya, prediksi itu tak banyak meleset. Pada pembukaan pagi ini, sejumlah indeks acuan di kawasan regional memang mengalami penurunan dibanding penutupan akhir pekan lalu.Strait Times yang merupakan indeks acuan Singapura pada pembukaan pagi ini langsung melorot 1,44% atau 24 poin menjadi 1.638,10. Kondisi serupa juga dialami oleh indeks Hang Seng yang langsung turun 1,70% atau 215,15 menjadi 12.444,05.
Nasib Citigroup Belum Jelas, Indeks Regional Kembali Terpuruk
HONGKONG. Para analis memprediksi, warna merah kembali akan mewarnai bursa regional. Di Hongkong, saham-saham di negeri bekas koloni Inggris itu akan dibuka melorot 3,3%. Indeks acuan Hang Seng, misalnya, diprediksi akan dibuka pada posisi 12.239,49. Pemicu utamanya yakni nasib bank terbesar Amerika Serikat Citigroup masih belum jelas.Sepertinya, prediksi itu tak banyak meleset. Pada pembukaan pagi ini, sejumlah indeks acuan di kawasan regional memang mengalami penurunan dibanding penutupan akhir pekan lalu.Strait Times yang merupakan indeks acuan Singapura pada pembukaan pagi ini langsung melorot 1,44% atau 24 poin menjadi 1.638,10. Kondisi serupa juga dialami oleh indeks Hang Seng yang langsung turun 1,70% atau 215,15 menjadi 12.444,05.