KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham emiten LQ45 masih dihadapkan oleh sentimen negatif hingga akhir tahun, yang berpotensi menekan kinerja indeks sepanjang 2018. Berdasarkan Bloomberg, indeks saham LQ45 secara year to date (ytd) sudah terkoreksi hingga 11,97%. Koreksi tersebut dua kali lipat lebih dalam, dari koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara ytd yang terkoreksi 5,48%. Adapun emiten LQ45 yang harga sahamnya paling tertekan menurut Bloomberg adalah, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sebanyak 33,39% ytd, diikuti PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) 32,57%, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 31,37%, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) koreksi 29% dan PT PP Tbk (PTPP) 26,14%.
Nasib Indeks LQ45 tergantung keputusan The Fed
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham emiten LQ45 masih dihadapkan oleh sentimen negatif hingga akhir tahun, yang berpotensi menekan kinerja indeks sepanjang 2018. Berdasarkan Bloomberg, indeks saham LQ45 secara year to date (ytd) sudah terkoreksi hingga 11,97%. Koreksi tersebut dua kali lipat lebih dalam, dari koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara ytd yang terkoreksi 5,48%. Adapun emiten LQ45 yang harga sahamnya paling tertekan menurut Bloomberg adalah, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sebanyak 33,39% ytd, diikuti PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) 32,57%, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 31,37%, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) koreksi 29% dan PT PP Tbk (PTPP) 26,14%.