JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini masih terus melakukan verifikasi terhadap berkas bakal calon legislatif yang telah diserahkan oleh 12 partai politik. Rencananya, KPU akan mengumumkan siapa saja bakal caleg yang dinyatakan lolos verifikasi pekan depan. Termasuk di dalamnya adalah nasib mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji. Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan saat ini tim verifikator tengah melakukan pengecekan ulang berkas bakal caleg, sebelum nantinya diumumkan kepada parpol, pekan depan. "Tanggal 6 Mei kami akan rapat, tanggal 7 sampai 8 Mei kami akan beritahu. Tapi rencananya kami akan melakukan pemberitahuan dan pengumuman tanggal 7 Mei," kata Husni saat dijumpai wartawan di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (2/5). Terkait nasib Susno, Husni menyatakan tidak ingin berandai-andai. Dia mengatakan KPU masih belum memutuskan apakah akan mencoret bakal caleg dari Partai Bulan Bintang itu atau tidak. "Jangan mungkin-mungkin, yang pasti-pasti saja. Jadi tanggal 7 atau 8 Mei jadwal kami beritahu. Posisi sekarang kami tinggal mengulang saja, pembacaan terhadap dokumen-dokumen supaya lebih hati-hati. Mana tahu nanti ada yang tidak memenuhi syarat dinyatakan memenuhi syarat atau sebaliknya supaya yang seperti sekarang tidak terjadi," lanjut Husni.
Nasib pencalegan Susno diputuskan pekan depan
JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini masih terus melakukan verifikasi terhadap berkas bakal calon legislatif yang telah diserahkan oleh 12 partai politik. Rencananya, KPU akan mengumumkan siapa saja bakal caleg yang dinyatakan lolos verifikasi pekan depan. Termasuk di dalamnya adalah nasib mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji. Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan saat ini tim verifikator tengah melakukan pengecekan ulang berkas bakal caleg, sebelum nantinya diumumkan kepada parpol, pekan depan. "Tanggal 6 Mei kami akan rapat, tanggal 7 sampai 8 Mei kami akan beritahu. Tapi rencananya kami akan melakukan pemberitahuan dan pengumuman tanggal 7 Mei," kata Husni saat dijumpai wartawan di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (2/5). Terkait nasib Susno, Husni menyatakan tidak ingin berandai-andai. Dia mengatakan KPU masih belum memutuskan apakah akan mencoret bakal caleg dari Partai Bulan Bintang itu atau tidak. "Jangan mungkin-mungkin, yang pasti-pasti saja. Jadi tanggal 7 atau 8 Mei jadwal kami beritahu. Posisi sekarang kami tinggal mengulang saja, pembacaan terhadap dokumen-dokumen supaya lebih hati-hati. Mana tahu nanti ada yang tidak memenuhi syarat dinyatakan memenuhi syarat atau sebaliknya supaya yang seperti sekarang tidak terjadi," lanjut Husni.