JAKARTA. Batas waktu realisasi penjualan saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) oleh PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) sudah berakhir. Seharusnya, kalau transaksi mulus, perusahaan milik keluarga Bakrie itu sudah menerima fulus dari penjualan sejak akhir tahun lalu. Namun, manajemen BNBR belum mau berkomentar soal kelanjutan transaksi tersebut. "Nanti saja dilihat di laporan keuangan kami ya," ujar Eddy Soeparno, Direktur Keuangan Bakrie & Brothers, Senin (14/1). BNBR pada Desember 2011 menjual 4,3 miliar saham BTEL ke Mount Charlotte Holding Ltd. Saham BTEL dilego di harga Rp 340 per saham. Harga rata-rata BTEL ketika itu Rp 260 per saham. Dus, total nilai transaksi itu mencapai Rp 1,46 triliun. Batas transaksi tersebut paling telat 31 Desember 2012.
Nasib penjualan saham BTEL masih samar
JAKARTA. Batas waktu realisasi penjualan saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) oleh PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) sudah berakhir. Seharusnya, kalau transaksi mulus, perusahaan milik keluarga Bakrie itu sudah menerima fulus dari penjualan sejak akhir tahun lalu. Namun, manajemen BNBR belum mau berkomentar soal kelanjutan transaksi tersebut. "Nanti saja dilihat di laporan keuangan kami ya," ujar Eddy Soeparno, Direktur Keuangan Bakrie & Brothers, Senin (14/1). BNBR pada Desember 2011 menjual 4,3 miliar saham BTEL ke Mount Charlotte Holding Ltd. Saham BTEL dilego di harga Rp 340 per saham. Harga rata-rata BTEL ketika itu Rp 260 per saham. Dus, total nilai transaksi itu mencapai Rp 1,46 triliun. Batas transaksi tersebut paling telat 31 Desember 2012.