JAKARTA. Nasib proyek mass rapid transit (MRT) Jakarta, makin menggantung. Upaya Gubernur DKI Joko Widodo merayu pemerintah menanggung porsi pembiayaan lebih besar belum membuahkan hasil. Usulan pemberian subsidi agar tiket moda transpotasi massal berkecepatan tinggi itu lebih murah sepertinya juga sulit dipenuhi. Jokowi, demikian sapaan akrab mantan Walikota Solo ini, malah mendapat wejangan dari pemerintah terkait pengambilan keputusan dalam polemik proyek yang sudah berjalan sejak tahun 2005 silam. Selasa (4/12), Jokowi menemui Menteri Keuangan Agus Martowardojo untuk membicarakan kelanjutan proyek MRT. "Intinya, tadi Menkeu memberikan peringatan agar hati-hati sebelum ambil keputusan," aku Jokowi. Setelah bertemu Agus, Jokowi bilang, dirinya harus berpikir ulang lagi karena bila salah melangkah, justru MRT membebani anggaran DKI. Terlebih, proyek untuk mengurai kemacetan di Ibukota ini terbilang rumit lantaran proses renegosiasinya melibatkan banyak pihak. Itu sebabnya, Jokowi berencana menghadap menteri koordinator bidang perekonomian agar semua kementerian terkait bisa dikumpulkan. "Kami minta mengumpulkan kementerian terkait dan berbicara dalam satu forum untuk mencari solusi," ujarnya.
Nasib proyek MRT masih menggantung
JAKARTA. Nasib proyek mass rapid transit (MRT) Jakarta, makin menggantung. Upaya Gubernur DKI Joko Widodo merayu pemerintah menanggung porsi pembiayaan lebih besar belum membuahkan hasil. Usulan pemberian subsidi agar tiket moda transpotasi massal berkecepatan tinggi itu lebih murah sepertinya juga sulit dipenuhi. Jokowi, demikian sapaan akrab mantan Walikota Solo ini, malah mendapat wejangan dari pemerintah terkait pengambilan keputusan dalam polemik proyek yang sudah berjalan sejak tahun 2005 silam. Selasa (4/12), Jokowi menemui Menteri Keuangan Agus Martowardojo untuk membicarakan kelanjutan proyek MRT. "Intinya, tadi Menkeu memberikan peringatan agar hati-hati sebelum ambil keputusan," aku Jokowi. Setelah bertemu Agus, Jokowi bilang, dirinya harus berpikir ulang lagi karena bila salah melangkah, justru MRT membebani anggaran DKI. Terlebih, proyek untuk mengurai kemacetan di Ibukota ini terbilang rumit lantaran proses renegosiasinya melibatkan banyak pihak. Itu sebabnya, Jokowi berencana menghadap menteri koordinator bidang perekonomian agar semua kementerian terkait bisa dikumpulkan. "Kami minta mengumpulkan kementerian terkait dan berbicara dalam satu forum untuk mencari solusi," ujarnya.