Nasib rupiah semakin mencemaskan



JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS semakin mencemaskan. Penguatan mata uang negeri paman sam menjelang rapat Federal Open Market Committee semakin menekan pergerakan rupiah.

Mengacu data Bloomberg, di pasar spot, Selasa (8/9) nilai tukar rupiah turun 0,1% menjadi Rp 14.280 per dollar AS. Sejalan, kurs tengah Bank Indonesia (BI) memperlihatkan nilai tukar rupiah melemah 0,36% di Rp 14.285 per dollar AS.

Suluh Adil Wicaksono, analis Analis PT Millenium Penata Futures mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah sempat tergelincir ke level Rp 14.350 per dollar AS. Suluh menduga BI melakukan intervensi sehingga rupiah ditutup pada level yang lebih kuat.


Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan setelah BI mengumumkan cadangan devisa negara yang turun menjadi US$ 105 miliar dari sebelumnya US$ 107 miliar. "BI sepertinya menggunakan cadangan devisa untuk stabilisasi rupiah dan makro ekonomi," ujar Suluh.

Namun demikian, intervensi BI nampaknya tidak mampu menahan pelemahan rupiah lebih jauh. Meski secara internal stabilitas ekonomi terjaga, namun tekanan dari eksternal terus terjadi. Apalagi, mata uang dollar AS semakin banyak diburu menjelang pengumuman suku bunga The Fed pada FOMC meeting pekan depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto