JAKARTA. Grup Rajawali sudah tidak lagi menghuni indeks LQ45. Hal ini menyusul keluarnya PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) dari indeks 45 saham paling likuid tersebut. Dengan keluarnya TAXI, tak satupun emiten grup Rajawali yang menghuni LQ45. Selama setahun terakhir, pergerakan saham TAXI memang cenderung menurun. Di awal tahun 2014, harga saham TAXI sempat menyentuh level Rp 1.780 per saham. Namun di akhir tahun lalu, harga sahamnya turun menjadi Rp 1.170. Ini berarti harga saham TAXI tengah mengalami penurunan hingga 34%. Nasib sama terjadi pada PT BW Plantation Tbk (BWPT). Harga saham BWPT anjlok setelah rights issue akhir tahun lalu. Maklum, BWPT menawarkan harga pelaksanaan Rp 390 sampai Rp 411 per saham. Padahal, pada saat akan melakukan rights issue harga sahamnya masih di kisaran Rp 900 per saham. Hingga saat ini, harga saham BWPT belum menunjukkan kenaikan.
Nasib saham Grup Rajawali pasca keluar dari LQ45
JAKARTA. Grup Rajawali sudah tidak lagi menghuni indeks LQ45. Hal ini menyusul keluarnya PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) dari indeks 45 saham paling likuid tersebut. Dengan keluarnya TAXI, tak satupun emiten grup Rajawali yang menghuni LQ45. Selama setahun terakhir, pergerakan saham TAXI memang cenderung menurun. Di awal tahun 2014, harga saham TAXI sempat menyentuh level Rp 1.780 per saham. Namun di akhir tahun lalu, harga sahamnya turun menjadi Rp 1.170. Ini berarti harga saham TAXI tengah mengalami penurunan hingga 34%. Nasib sama terjadi pada PT BW Plantation Tbk (BWPT). Harga saham BWPT anjlok setelah rights issue akhir tahun lalu. Maklum, BWPT menawarkan harga pelaksanaan Rp 390 sampai Rp 411 per saham. Padahal, pada saat akan melakukan rights issue harga sahamnya masih di kisaran Rp 900 per saham. Hingga saat ini, harga saham BWPT belum menunjukkan kenaikan.