JAKARTA. Nasib warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) kapal penangkap ikan Shans 10 yang tenggelam di daerah Svetlaya Village, kawasan Primorye, Rusia belum bisa dipastikan. Kementerian Luar Negeri sudah mengirimkan tim untuk memastikan nasib warga negara tersebut.Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, perwakilan pemerintah di Rusia masih bekerja. Menurutnya, pihaknya masih terus menghimpun sejumlah data terutama untuk para ABK yang belum diketahui keberadaannya. Empat WNI ABK dipastikan selamat dari peristiwa tenggelamnya kapal penangkap ikan Shans 101 di sebelah Timur daerah Svetlaya Village, kawasan Primorye, Rusia. Saat ini keempat WNI dirawat di rumah sakit di Kholmks, Shakalin. Seperti diberitakan, Dubes Djauhari, jarak Moscow ke tempat kejadian, Shakalin, adalah 10 jam terbang dan hanya ada 1 penerbangan. "Staf KBRI Moscow juga telah dikirim agar melihat langsung keempat WNI di Rumah Sakit".Menurut informasi awal dari pihak otoritas di Shakalin kepada KBRI Moskow, kapal penangkap ikan berbendera Rusia tersebut memiliki 30 ABK. Upaya pencarian saat ini masih terus dilakukan dan sejauh ini, empat WNI sudah diselamatkan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Nasib WNI yang tenggelam di Rusia masih misterius
JAKARTA. Nasib warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) kapal penangkap ikan Shans 10 yang tenggelam di daerah Svetlaya Village, kawasan Primorye, Rusia belum bisa dipastikan. Kementerian Luar Negeri sudah mengirimkan tim untuk memastikan nasib warga negara tersebut.Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, perwakilan pemerintah di Rusia masih bekerja. Menurutnya, pihaknya masih terus menghimpun sejumlah data terutama untuk para ABK yang belum diketahui keberadaannya. Empat WNI ABK dipastikan selamat dari peristiwa tenggelamnya kapal penangkap ikan Shans 101 di sebelah Timur daerah Svetlaya Village, kawasan Primorye, Rusia. Saat ini keempat WNI dirawat di rumah sakit di Kholmks, Shakalin. Seperti diberitakan, Dubes Djauhari, jarak Moscow ke tempat kejadian, Shakalin, adalah 10 jam terbang dan hanya ada 1 penerbangan. "Staf KBRI Moscow juga telah dikirim agar melihat langsung keempat WNI di Rumah Sakit".Menurut informasi awal dari pihak otoritas di Shakalin kepada KBRI Moskow, kapal penangkap ikan berbendera Rusia tersebut memiliki 30 ABK. Upaya pencarian saat ini masih terus dilakukan dan sejauh ini, empat WNI sudah diselamatkan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News