KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Nasional Indonesia alias Nasre mendapatkan peringkat idBBB+ dengan prospek Stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat tersebut berlaku hingga 1 Agustus 2024. Perusahaan dengan peringkat idBBB dinyatakan memiliki karakteristik keamanan keuangan yang memadai dibandingkan perusahaan lainnya di Indonesia. “Tanda tambah menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan,” ujar Irmawati, Direktur Utama Pefindo, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (11/9). . Peringkat tersebut juga mencerminkan dukungan kuat dari PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau IFG (Indonesia Financial Group) selaku holding dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) selaku pemegang saham pengendali. Adapun BPUI atau IFG memiliki peringkat idAAA/Stabil dan Askrindo berperingkat idAA+/Stabil.
Direktur Utama PT Reasuransi Nasional Indonesia, Albert J.Rotinsulu menyatakan, peringkat idBBB+ tersebut membuktikan proses perbaikan keuangan Nasional Re kini dalam jalur yang tepat. Perusahaan katanya, berkomitmen untuk memperkuat kondisi keuangan sekaligus mendukung industri asuransi nasional. “Dengan peringkat (rating) yang baru ini ada dua hal yang kami ingin capai, yaitu kami ingin upgrade atau meningkatkan kemampuan kami (Nasional Re) serta memperkuat kapasitas industri asuransi di Indonesia,” ujar Albert. Baca Juga: Mengekor langkah induk, Nasre luncurkan logo baru Albert memaparkan upaya perbaikan yang dilakukan sejak awal tahun 2023 mulai menunjukkan hasil. Tiga indikator kesehatan keuangan perusahaan reasuransi ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC), Rasio Kecukupan Investasi (RKI) dan ekuitas. Untuk RBC, hingga akhir Juli 2023, Nasional Re mencatatkan rasio solvabilitas sebesar 90,7%, meningkat drastis dari awal tahun yang hanya 3,3%. Khusus untuk RBC, OJK memberi syarat minimal sebesar 120%.