KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Sedikitnya 75 manuskrip kuno yang dimiliki oleh keraton Yogyakarta akan didigitalisasi. Hal tersebut merupakah salah satu langkah yang ditempuh oleh pihak keraton untuk mengembalikan naskah-naskah kuno tersebut ke Indonesia. “75 naskah kuno yang didigitalisasi dan kami kembalikan ke Indonesia ini adalah langkah awal,” ujar GKR Hayu, ketua panitia simposium internasional "Budaya Jawa dan Naskah Keraton Yogyakarta" dalam rangkaian Mangayubagya 30 Tahun Masehi Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Bale Raos, Jumat (8/2). Putri keempat Sri Sultan Hamengku Buwono X ini menjelaskan, dimungkinkan ada ratusan naskah kuno yang hilang dan tersebar di Inggris, Belanda, serta belahan dunia lainnya. Dia pun menyebutkan masih ada tiga naskah kuno yang tersisa dan tersimpan di museum atau Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Naskah-naskah kuno di keraton Yogyakarta mulai didigitalisasi
KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Sedikitnya 75 manuskrip kuno yang dimiliki oleh keraton Yogyakarta akan didigitalisasi. Hal tersebut merupakah salah satu langkah yang ditempuh oleh pihak keraton untuk mengembalikan naskah-naskah kuno tersebut ke Indonesia. “75 naskah kuno yang didigitalisasi dan kami kembalikan ke Indonesia ini adalah langkah awal,” ujar GKR Hayu, ketua panitia simposium internasional "Budaya Jawa dan Naskah Keraton Yogyakarta" dalam rangkaian Mangayubagya 30 Tahun Masehi Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Bale Raos, Jumat (8/2). Putri keempat Sri Sultan Hamengku Buwono X ini menjelaskan, dimungkinkan ada ratusan naskah kuno yang hilang dan tersebar di Inggris, Belanda, serta belahan dunia lainnya. Dia pun menyebutkan masih ada tiga naskah kuno yang tersisa dan tersimpan di museum atau Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.