JAKARTA. PT Reasuransi Nasional Indonesia (NasRe) melebarkan sayap ke kawasan Asia Tenggara. Anak usaha PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) ini menjajal peruntungan bisnis reasuransi di Myanmar. Manajemen memilih negara yang dikuasai junta militer itu karena prospeknya sangat cerah. M. Shaifie Zein, Direktur Utama NasRe, mengatakan, penetrasi asuransi di Myanmar lebih rendah dari Indonesia. Menariknya lagi, baru ada satu perusahaan asuransi. Yang membuat NasRe makin tergoda lagi, bisnis properti sedang tumbuh. Nah, penetapan premi properti di Myanmar sudah berdasarkan tarif. "Dengan demikian, preminya masih terkontrol tidak seperti di Indonesia yang terus perang tarif," ujar Shaifie, Rabu (9/2).
NasRe ekspansi ke Myanmar
JAKARTA. PT Reasuransi Nasional Indonesia (NasRe) melebarkan sayap ke kawasan Asia Tenggara. Anak usaha PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) ini menjajal peruntungan bisnis reasuransi di Myanmar. Manajemen memilih negara yang dikuasai junta militer itu karena prospeknya sangat cerah. M. Shaifie Zein, Direktur Utama NasRe, mengatakan, penetrasi asuransi di Myanmar lebih rendah dari Indonesia. Menariknya lagi, baru ada satu perusahaan asuransi. Yang membuat NasRe makin tergoda lagi, bisnis properti sedang tumbuh. Nah, penetapan premi properti di Myanmar sudah berdasarkan tarif. "Dengan demikian, preminya masih terkontrol tidak seperti di Indonesia yang terus perang tarif," ujar Shaifie, Rabu (9/2).