Nasre kumpulkan premi Rp 2,82 triliun per Juni



JAKARTA. PT Reasuransi Nasional Indonesia atau biasa disebut Nasre mencatatkan kinerja yang cukup apik hingga paruh pertama tahun ini. Pemain reasuransi ini membukukan pertumbuhan premi sebesar dua digit. Direktur Nasre Edhie Mulyono menyebut sampai bulan Juni kemarin pihaknya mengantongi premi sebesar Rp 2,82 triliun. Sementara selama rentang waktu Januari sampai Juni 2016, premi yang didapat Nasre tercatat sebanyak Rp 2,4 triliun. "Tumbuh 17,5% dari realisasi semester I tahun lalu," kata Edhie, Kamis (10/8). Dukungan dari dari penerbitan Peraturan OJK atau POJK No.14/2015 tentang Retensi Sendiri dan Dukungan Reasuransi Dalam Negeri menjadi salah satu pendorong kinerja industri reasuransi di dalam negeri, termasuk Nasre. Dalam beleid itu disebutkan bahwa perusahaan asuransi dan perusahaan asuransi syariah wajib memperoleh dukungan reasuransi 100% dari resuradur dalam negeri untuk pertanggungan risiko yang sederhana. Aturan optimalisasi kapasitas dari dalam negeri ini dinilai banyak membantu dari segmen reasuransi umum. Pasalnya, selama ini banyak premi asuransi di segmen ini yang dilempar ke luar negeri. Di segmen ini sendiri, dia bilang lini bisnis reasuransi properti masih menjadi kontributor utama dengan menyumbang sekitar 40% dari total pendapatan premi yang berhasil dibukukan. Sementara 60% sisanya terbagi dalam beberapa lini bisnis lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina