Nasre pede raih target premi Rp 6 triliun di 2017



JAKARTA. PT Reasuransi Nasional Indonesia alias Nasre masih optimis bisa memenuhi target preim sampai tahun lalu. Potensi untuk menggenjot premi di paruh kedua nanti dinilai masih tebuka. Sepanjang 2017, Nasre mematok target pendapatan premi di angka Rp 6 triliun. Jumlah ini naik sekitar 23% jika dibandingkan premi yang didapat pada 2016 yang mencapai Rp 4,87 triliun. Sementara sampai Juni kemarin perseroan mengantongi premi sebesar Rp 2,82 triliun. Artinya Nasre sudah merealisasikan 47% dari target yang dipasang sampai penghujung tahun nanti. Direktur Nasre Edhie Mulyono bilang salah satu optimisme untuk memenuhi target premi adalah dari aturan optimalisasi kapasitas reasuransi dalam negeri. Dimana pemain asuransi diwajibkan untuk memprioritaskan premi reasuransi kepada reasuradur lokal. Selain itu, ia menyebut pihaknya pun akan mendorong layanan untuk makin memikat ceding company. "Kami akan tingkatkan secondary services kepada mitra seperti dari bidang teknik," katanya, Kamis (10/8). Segmen reasuransi umum masih jadi andalan utama. Dimana lini bisnis reasuransi properti masih menjadi kontributor utama dengan menyumbang sekitar 40% dari total pendapatan premi yang berhasil dibukukan. Sementara 60% sisanya terbagi dalam beberapa lini bisnis lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina