KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. NATO berencana meningkatkan pembagian intelijen dan memperkuat perlindungan infrastruktur penting untuk menghadapi aksi sabotase Rusia dan China. Langkah ini diambil guna mengantisipasi ancaman yang dinilai semakin intens. "Selama beberapa tahun terakhir, Rusia dan China telah mencoba mengganggu stabilitas negara kita melalui sabotase, serangan siber, disinformasi, dan pemerasan energi untuk menekan kita," ujar Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, Selasa (3/12). "NATO akan tetap bersatu dalam menghadapi ancaman ini, dengan langkah-langkah seperti peningkatan pembagian intelijen dan perlindungan infrastruktur penting," ucapnya.
NATO Bersiap Tingkatkan Upaya Melawan Aksi Sabotase Rusia dan China
KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. NATO berencana meningkatkan pembagian intelijen dan memperkuat perlindungan infrastruktur penting untuk menghadapi aksi sabotase Rusia dan China. Langkah ini diambil guna mengantisipasi ancaman yang dinilai semakin intens. "Selama beberapa tahun terakhir, Rusia dan China telah mencoba mengganggu stabilitas negara kita melalui sabotase, serangan siber, disinformasi, dan pemerasan energi untuk menekan kita," ujar Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, Selasa (3/12). "NATO akan tetap bersatu dalam menghadapi ancaman ini, dengan langkah-langkah seperti peningkatan pembagian intelijen dan perlindungan infrastruktur penting," ucapnya.