NATO: Lebih dari 18.000 orang dievakuasi sejak Minggu dari bandara Kabul



KONTAN.CO.ID - KABUL. Lebih dari 18.000 orang telah dievakuasi dari bandara Kabul sejak Taliban mengambil alih ibu kota Afghanistan, kata seorang pejabat NATO kepada Reuters, Jumat.

Namun, kerumunan terus memadati di luar bandara, putus asa untuk melarikan diri, kata pejabat itu, yang menolak disebutkan namanya. Taliban mengambil alih Kabul pada hari Minggu.

Ribuan warga Afghanistan telah berbondong-bondong ke bandara akhir pekan lalu dalam upaya untuk melarikan diri dari negara itu, menyusul serangan kilat Taliban yang berakhir dengan mereka mengambil alih kekuasaan ketika presiden Ashraf Ghani melarikan diri.


Baca Juga: Kekacauan di bandara Kabul, pesepakbola Afghanistan tewas terjatuh dari pesawat AS

Dalam sebuah video yang mengerikan dari bandara pada hari Senin, ratusan orang terlihat berlari di samping pesawat Angkatan Udara AS saat pesawat itu semakin cepat di landasan, beberapa pria mati-matian berpegangan di samping.

Klip di media sosial muncul untuk menunjukkan dua orang jatuh dari pesawat C-17 setelah lepas landas. selain itu juga ditemukan orang yang tewas di sekitar roda pesawat. Militer AS menambahkan bahwa mereka sedang menyelidiki kematian yang dilaporkan terkait dengan C-17.

"Sebelum awak udara bisa menurunkan kargo, pesawat itu dikepung oleh ratusan warga sipil Afghanistan," kata juru bicara Angkatan Udara AS Ann Stefanek.

"Menghadapi situasi keamanan yang memburuk dengan cepat di sekitar pesawat, kru C-17 memutuskan untuk meninggalkan lapangan terbang secepat mungkin," tambahnya.

Selanjutnya: Taliban: China dapat berkontribusi pada pembangunan di Afghanistan

Editor: Handoyo .