KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti di bursa akan semakin ramai. PT Natura City Developments, anak usaha PT Sentul City Tbk (BKSL) akan menggelar initial public offering (IPO) ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Presiden Direktur Natura City Developments Elfi Darlis menilai, ini waktu yang tepat untuk IPO. Ketika rupiah melemah, para pemegang valuta asing bisa membeli saham properti karena lebih murah. Dari IPO sekitar 49% saham dengan harga Rp 110 - Rp 140, Natura City berniat meraup dana segar Rp 286 miliar - Rp 364 miliar. Rencananya, perusahaan menggunakan 72% dana tersebut untuk membayar utang terkait pengembangan usaha, 20% untuk pembelian tanah tambahan yang berlokasi di kawasan Serpong, dan 8% untuk modal kerja.
Natura City berniat IPO, ini yang perlu diperhatikan investor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti di bursa akan semakin ramai. PT Natura City Developments, anak usaha PT Sentul City Tbk (BKSL) akan menggelar initial public offering (IPO) ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Presiden Direktur Natura City Developments Elfi Darlis menilai, ini waktu yang tepat untuk IPO. Ketika rupiah melemah, para pemegang valuta asing bisa membeli saham properti karena lebih murah. Dari IPO sekitar 49% saham dengan harga Rp 110 - Rp 140, Natura City berniat meraup dana segar Rp 286 miliar - Rp 364 miliar. Rencananya, perusahaan menggunakan 72% dana tersebut untuk membayar utang terkait pengembangan usaha, 20% untuk pembelian tanah tambahan yang berlokasi di kawasan Serpong, dan 8% untuk modal kerja.