JAKARTA. Pemerintah pada tahun 2025 mendatang mesti memenuhi bauran energi baru dan terbarukan hingga 23% dari total energi yang dipakai dalam pembangkit listrik. Sejauh ini baru energi terbarukan yang dikembangkan oleh pemerintah sementara energi baru belum dikembangkan. Padahal, ada salah satu penemuan fenomenal dari remaja 15 tahun asal Aceh. Remaja itu bernama Naufal Raziq yang menemukan energi listrik dari pohon kedodong (Spondias dulcia forst). Siswa kelas III Mts Negeri Langsa Lama, Kota Langsa, Nangroe Aceh Darusalam tersebut saat ini tengah mencari cara suapaya temuannya bisa lebih sempurna dan daya pemulihan (recovery) energi listrik dari pohon kedodong secara optimal. Saat ini energi yang dikeluarkan oleh pohon kedondong itu sudah bisa dinikmati untuk penerangan. Namun memang perlu penyempurnaan lagi. "Saat ini energinya belum begitu stabil. Saya lakukan eksperimen dengan proses charging menggunakan baterai sebagai penyimpan daya sehingga energi dari pohon kedondong siang harinya dapat disimpan di baterei dan pada malamnya energinya dapat kembali digunakan untuk menghidupkan lampu,” ujar Naufal saat ditemui di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/5).
Naufal: cara kerja temuan saya mirip Solar Cell
JAKARTA. Pemerintah pada tahun 2025 mendatang mesti memenuhi bauran energi baru dan terbarukan hingga 23% dari total energi yang dipakai dalam pembangkit listrik. Sejauh ini baru energi terbarukan yang dikembangkan oleh pemerintah sementara energi baru belum dikembangkan. Padahal, ada salah satu penemuan fenomenal dari remaja 15 tahun asal Aceh. Remaja itu bernama Naufal Raziq yang menemukan energi listrik dari pohon kedodong (Spondias dulcia forst). Siswa kelas III Mts Negeri Langsa Lama, Kota Langsa, Nangroe Aceh Darusalam tersebut saat ini tengah mencari cara suapaya temuannya bisa lebih sempurna dan daya pemulihan (recovery) energi listrik dari pohon kedodong secara optimal. Saat ini energi yang dikeluarkan oleh pohon kedondong itu sudah bisa dinikmati untuk penerangan. Namun memang perlu penyempurnaan lagi. "Saat ini energinya belum begitu stabil. Saya lakukan eksperimen dengan proses charging menggunakan baterai sebagai penyimpan daya sehingga energi dari pohon kedondong siang harinya dapat disimpan di baterei dan pada malamnya energinya dapat kembali digunakan untuk menghidupkan lampu,” ujar Naufal saat ditemui di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/5).