JAKARTA. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin menyindir kredibilitas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai pengusutan dugaan korupsi proyek elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP). Sebab, menurutnya, dugaan korupsi yang disebut-sebut melibatkan Bendahara Umum Partai Golkar, Setya Novanto itu seperti enggan ditangani lembaga superbody pimpinan Abraham Samad Cs. Bahkan, Nazaruddin yang mengklaim telah menyerahkan sejumlah bukti dugaan korupsi tersebut mengisyaratkan bahwa kasus itu akan diambil alih oleh penegak hukum lainnya, seperti Kejaksaan Agung (Kejagung).
Nazar: Kenapa KPK tak usut dugaan korupsi e-KTP?
JAKARTA. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin menyindir kredibilitas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai pengusutan dugaan korupsi proyek elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP). Sebab, menurutnya, dugaan korupsi yang disebut-sebut melibatkan Bendahara Umum Partai Golkar, Setya Novanto itu seperti enggan ditangani lembaga superbody pimpinan Abraham Samad Cs. Bahkan, Nazaruddin yang mengklaim telah menyerahkan sejumlah bukti dugaan korupsi tersebut mengisyaratkan bahwa kasus itu akan diambil alih oleh penegak hukum lainnya, seperti Kejaksaan Agung (Kejagung).