JAKARTA. Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa membeberkan bahwa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin selama ini telah berpindah-pindah dari Singapura-Vietnam-Malaysia. "Pemerintah Singapura telah memberitahukan yang bersangkutan sudah meninggalkan Singapura. Kita telusuri sempat berada di Vietnam, sempat berada di Malaysia," katanya di kantor Presiden, Kamis (7/7). Marty pun menjelaskan pihaknya juga mendengar kabar kemungkinan Nazaruddin berada di negara tetangga lainnya yakni Filipina. "Kami cek ke Filipina melalui Dubes dan dikonfirmasikan oleh pihak kepolisian Filipina dan imigrasi Filipina berdasar data yang dimiliki nama seperti itu tidak ada di imigrasi Filipina," jelasnya.
Secara tegas, Marty menyebutkan bahwa Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus bekerja melalui perwakilannya di luar negeri. Untuk terus melacak dan mengidentifikasi lokasi Nazaruddin. Termasuk kemungkinan Nazaruddin juga menyambangi Pakistan. "Sekarang kita bekerja untuk bisa memastikan agar bersangkutan sesuai dengan keinginan dengan aparat penegak hukum supaya bersangkutan bisa kembali," jelasnya. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Singapura menyampaikan pernyataan mengejutkan perihal kedudukan Nazaruddin. Di mana disebutkan Nazaruddin tidak di Singapura dalam beberapa waktu. Pernyataan ini sudah disampaikan ke pihak berwenang di Indonesia sebelum Nazaruddin ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 30 Juni lalu.