Nazaruddin merasa diserang Pramono Anung



JAKARTA. Mantan Bendahara Umum (Bendum) Demokrat Muhamad Nazaruddin, merasa diserang Wakil Ketua DPR, Pramono Anung. Hal itu diutarakan, Ketua DPP Demokrat Sutan Bhatoegana, yang mendapat keluh-kesah Nazaruddin, kemarin malam. Nazaruddin meminta Sutan untuk menyampaikan keluhannya agar didegar masyarakat.Sebelumnya, Senin (13/6) lalu, Wakil Ketua DPR Pramono Anung, menegaskan jika Pramono mendukung upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memanggil paksa Nazaruddin kalau Mantan Bendum itu tidak memenuhi panggilan KPK untuk ketiga kalinya."Dia (Nazaruddin) ngomong begini. \'Bang kok Pramono Anung serang saya. Sementara saya masih sakit. Waktu ibu Mega tidak datang pada saat dipanggil KPK kok dia (Pramono) tidak suruh KPK jemput paksa Megawati. Tapi kok saya sakit diributkan. Nanti kalau saya sudah sembuh saya akan kembali ke Indonesia untuk ke kantor KPK. Saya bukan niatan untuk serang bu Mega, tapi jangan dibeda-bedakan sebagai warga negara di mata hukum\'," ujar Sutan seusai rapat Timwas Century, Rabu (15/6).Tak hanya itu, menurut anggota Komisi VII itu pun menjelaskan, jika Nazaruddin malah mempertanyakan mengapa Megawati Soekarno Putri tidak dipanggil lagi oleh KPK. Padahal, sebelumnya Megawati tidak hadir ketika dipanggil KPK. "Nazaruddin juga bilang, \'Saya tidak datang karena alasan kesehatan saja. Dalam UUD kan orang sakit ada haknya, diperiksa kalau sudah sembuh. Baru hadir. Ibu Megawati dipanggil KPK tidak datang. Tapi KPK malah diam saja. Dan Pramono Anung tidak suruh KPK jemput paksa ibu Megawati\' itu kata Nazar," jelasnya.Hal itu diungkapkan Nazar melalui BBM. Kemudian, Sutan pun membalas BBM tersebut agar Nazaruddin cooling down dan cepat sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie