JAKARTA. Keberadaan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin masih misterius. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengaku belum mengetahui keberadaan tersangka dugaan korupsi tersebut.Berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi, Nazaruddin dikabarkan berada di Ho Chi Minh, Vietnam. Namun, Patrialis menduga Nazaruddin mungkin bisa berada di tempat lain. "Informasinya begitu tapi bisa jalan kemana-mana," kata Patrialis, Senin (11/7).Dugaan Patrialis ini berdasarkan pengalaman sebelumnya. Dimana, Nazaruddin dikabarkan berada di Singapura namun kemudian terbang ke Ho Chi Minh.Patrialis menyebutkan bahwa Nazaruddin telah meninggal Singapura pada 20 Juni lalu. Dirinya meninggalkan Singapura menggunakan paspor biasa.Sementara itu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyebutkan pihaknya terus bekerja untuk melacak keberadaan Nazaruddin. "Saya sudah sampaikan ke semua perwakilan kita untuk bekerja. Prosesnya terus berjalan," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Nazaruddin mungkin tak lagi di Ho Chi Minh
JAKARTA. Keberadaan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin masih misterius. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengaku belum mengetahui keberadaan tersangka dugaan korupsi tersebut.Berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi, Nazaruddin dikabarkan berada di Ho Chi Minh, Vietnam. Namun, Patrialis menduga Nazaruddin mungkin bisa berada di tempat lain. "Informasinya begitu tapi bisa jalan kemana-mana," kata Patrialis, Senin (11/7).Dugaan Patrialis ini berdasarkan pengalaman sebelumnya. Dimana, Nazaruddin dikabarkan berada di Singapura namun kemudian terbang ke Ho Chi Minh.Patrialis menyebutkan bahwa Nazaruddin telah meninggal Singapura pada 20 Juni lalu. Dirinya meninggalkan Singapura menggunakan paspor biasa.Sementara itu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyebutkan pihaknya terus bekerja untuk melacak keberadaan Nazaruddin. "Saya sudah sampaikan ke semua perwakilan kita untuk bekerja. Prosesnya terus berjalan," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News