JAKARTA. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menyebut adanya uang US$ 450.000 yang diserahkan kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Menurut Nazaruddin, uang itu berkaitan dengan proyek wisma atlet SEA Games di Palembang. Nazaruddin juga menyebut Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menerima uang wisma atlet SEA Games sekitar Rp 1 miliar. "Pertama niatnya untuk dikasih terkait Hambalang, tapi karena Rosa enggak dapat Hambalang, jadi uang itu di-compare ke wisma atlet. Nilainya hampir Rp 20 miliar, salah satunya ke Alex Noerdin sekitar Rp 1 miliar, terus ada juga uang itu diserahkan di (Hotel) Kempinski 450.000 dollar AS ke Mas Ibas," kata Nazaruddin seusai diperiksa sebagai saksi dalam kasus wisma atlet SEA Games di gedung KPK, Rabu (8/10). Nazar dimintai keterangan sebagai saksi bagi tersangka Rizal Abdulllah. Selain uang 450.000 dollar AS, Nazaruddin kembali menyebut Ibas menerima uang 200.000 dollar AS. Uang 200.000 dollar AS ini diserahkan di ruangan Ibas di Gedung DPR. "Terus ada juga proyek SKK Migas yang PT Saipem itu miliknya Mas Ibas," ujar dia.
Nazaruddin sebut Ibas juga terima duit US$450.000
JAKARTA. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menyebut adanya uang US$ 450.000 yang diserahkan kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Menurut Nazaruddin, uang itu berkaitan dengan proyek wisma atlet SEA Games di Palembang. Nazaruddin juga menyebut Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menerima uang wisma atlet SEA Games sekitar Rp 1 miliar. "Pertama niatnya untuk dikasih terkait Hambalang, tapi karena Rosa enggak dapat Hambalang, jadi uang itu di-compare ke wisma atlet. Nilainya hampir Rp 20 miliar, salah satunya ke Alex Noerdin sekitar Rp 1 miliar, terus ada juga uang itu diserahkan di (Hotel) Kempinski 450.000 dollar AS ke Mas Ibas," kata Nazaruddin seusai diperiksa sebagai saksi dalam kasus wisma atlet SEA Games di gedung KPK, Rabu (8/10). Nazar dimintai keterangan sebagai saksi bagi tersangka Rizal Abdulllah. Selain uang 450.000 dollar AS, Nazaruddin kembali menyebut Ibas menerima uang 200.000 dollar AS. Uang 200.000 dollar AS ini diserahkan di ruangan Ibas di Gedung DPR. "Terus ada juga proyek SKK Migas yang PT Saipem itu miliknya Mas Ibas," ujar dia.