JAKARTA. Kontrak forward rupiah menuju penguatan bulanan terbaik pada Februari ini sejak Juni 2012 lalu. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.48, kontrak non deliverable forward (NDF) rupiah untuk pengantaran satu bulan ke depan menguat 1,4% pada bulan ini menjadi 9.665 per dollar AS. Jika dibandingkan dengan nilai tukar rupiah di pasar spot, kontrak NDF lebih premium 0,5%. Asal tahu saja, sepanjang bulan ini, rupiah di pasar spot menguat 0,3% menjadi 9.713 ber dollar AS. Kondisi ini menjadikan rupiah sebagai mata uang Asia dengan performa terbaik setelah ringgit Malaysia. Penguatan rupiah terjadi setelah investor global meningkatkan kepemilikannya terhadap aset-aset Indonesia, termasuk di dalamnya saham. Bahkan nilai kepemilikan asing saat ini merupakan yang terbesar sejak April 2011 lalu. Asal tahu saja, nilai bersih saham yang dibeli investor asing di sepanjang Februari mencapai US$ 1,1 miliar."Penguatan rupiah didorong oleh tingginya permintaan dari asing terhadap aset lokal. Investor masih mencari investasi dengan return yang tinggi. Mereka melihat potensi itu di Indonesia," papar Mika Martumpal, currency analyst PT Bank CIMB Niaga kepada Bloomberg. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
NDF rupiah menuju penguatan bulanan terbaik
JAKARTA. Kontrak forward rupiah menuju penguatan bulanan terbaik pada Februari ini sejak Juni 2012 lalu. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.48, kontrak non deliverable forward (NDF) rupiah untuk pengantaran satu bulan ke depan menguat 1,4% pada bulan ini menjadi 9.665 per dollar AS. Jika dibandingkan dengan nilai tukar rupiah di pasar spot, kontrak NDF lebih premium 0,5%. Asal tahu saja, sepanjang bulan ini, rupiah di pasar spot menguat 0,3% menjadi 9.713 ber dollar AS. Kondisi ini menjadikan rupiah sebagai mata uang Asia dengan performa terbaik setelah ringgit Malaysia. Penguatan rupiah terjadi setelah investor global meningkatkan kepemilikannya terhadap aset-aset Indonesia, termasuk di dalamnya saham. Bahkan nilai kepemilikan asing saat ini merupakan yang terbesar sejak April 2011 lalu. Asal tahu saja, nilai bersih saham yang dibeli investor asing di sepanjang Februari mencapai US$ 1,1 miliar."Penguatan rupiah didorong oleh tingginya permintaan dari asing terhadap aset lokal. Investor masih mencari investasi dengan return yang tinggi. Mereka melihat potensi itu di Indonesia," papar Mika Martumpal, currency analyst PT Bank CIMB Niaga kepada Bloomberg. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News