JAKARTA. Kementerian Perdagangan menilai ajang Asia Pacific Economic Coorperation (APEC), yang akan digelar di Nusa Dua, Bali pada 6-9 Oktober 2013 mendatang dirasa sangat penting bagi Indonesia. Hal itu dikarenakan ekspor Indonesia ke 21 negara anggota APEC tersebut nilainya sangat besar. Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan, menuturkan total ekspor Indonesia tahun lalu yang sebesar US$ 139,9 miliar sebagian besar ditujukan ke negara-negara APEC. "Sekitar 69% dari total ekspor, ditujukan ke negara-negara APEC," katanya, Jumat (27/9) Menurutnya, ekspor tersebut sebagian besar disumbang dari ekspor non migas yang nilainya mencapai US$ 103 miliar. Dimana karet dan minyak sawit mentah menjadi salah satu komoditas non migas yang cukup mayoritas. Masing-masing komoditas tersebut nilai ekspornya sekitar US$5,5 miliar.
Negara anggota APEC serap 69% ekspor Indonesia
JAKARTA. Kementerian Perdagangan menilai ajang Asia Pacific Economic Coorperation (APEC), yang akan digelar di Nusa Dua, Bali pada 6-9 Oktober 2013 mendatang dirasa sangat penting bagi Indonesia. Hal itu dikarenakan ekspor Indonesia ke 21 negara anggota APEC tersebut nilainya sangat besar. Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan, menuturkan total ekspor Indonesia tahun lalu yang sebesar US$ 139,9 miliar sebagian besar ditujukan ke negara-negara APEC. "Sekitar 69% dari total ekspor, ditujukan ke negara-negara APEC," katanya, Jumat (27/9) Menurutnya, ekspor tersebut sebagian besar disumbang dari ekspor non migas yang nilainya mencapai US$ 103 miliar. Dimana karet dan minyak sawit mentah menjadi salah satu komoditas non migas yang cukup mayoritas. Masing-masing komoditas tersebut nilai ekspornya sekitar US$5,5 miliar.