KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Negara-neagra yang tergabung dalam Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) akan mengambil sikap untuk mengantisipasi penerapan Renewable Energy Directive (RED) II oleh Uni Eropa. Direktur Eksektutif (CPOPC, Mahendra Siregar mengatakan, sampai saat ini draf RED II masih dalam proses konsultasi publik. Sehinga menurutnya ada beberapa hal yang perlu dicermati dan waspadai. Mahendra menambahkan, kebijakan Uni Eropa harus direspon dengan baik karena dampaknya bisa menimbulkan risiko bagi Indonesia "Karena apa yang kita lihat dalam draf itu betul-betul diskriminatif dan menyulitkan," ujar Mahendra, Selasa (26/2).
Negara anggota CPOPC akan rumuskan sikap terkait RED II
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Negara-neagra yang tergabung dalam Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) akan mengambil sikap untuk mengantisipasi penerapan Renewable Energy Directive (RED) II oleh Uni Eropa. Direktur Eksektutif (CPOPC, Mahendra Siregar mengatakan, sampai saat ini draf RED II masih dalam proses konsultasi publik. Sehinga menurutnya ada beberapa hal yang perlu dicermati dan waspadai. Mahendra menambahkan, kebijakan Uni Eropa harus direspon dengan baik karena dampaknya bisa menimbulkan risiko bagi Indonesia "Karena apa yang kita lihat dalam draf itu betul-betul diskriminatif dan menyulitkan," ujar Mahendra, Selasa (26/2).