Negara anggota G7 gelar pertemuan online, bahas dampak ekonomi dari pandemi



KONTAN.CO.ID - LONDON. Kepala keuangan dari masing-masing negara anggota G7 akan bertemu dalam telekonferensi pada Jumat (12/2). Agenda utama pertemuan hari ini adalah upaya penguatan kerjasama dalam mengatasi dampak ekonomi dari pandemi virus corona baru.

Group of Seven atau G7 merupakan organisasi antarpemerintah yang beranggotakan Jepang, Amerika Serikat, Prancis, Kanada, Italia, Jerman, dan Inggris. Saat ini, Inggris bertindak sebagai ketua dan tuan rumah.

Dilansir dari Kyodo, pertamuan ini akan dihadiri oleh para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari semua negara anggota G7. Ini juga merupakan pertemuan tingkat menteri G7 pertama di tahun 2021.


Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang baru menjabat Januari lalu juga akan mengambil bagian dalam pertemuan G7 pertamanya sebagai menteri. Sebelumnya, Yellen kerap hadir sebagai perwakilan dari bank sentral AS, Federal Reserve.

Baca Juga: WHO: Penurunan kasus sembunyikan peningkatan jumlah wabah varian yang lebih menular

Selain soal dampak pandemi, para utusan keuangan juga diharapkan akan membahas tentang aturan perpajakan internasional baru untuk perusahaan teknologi yang beroperasi secara global dan masalah mata uang digital bank sentral.

Topik lain, seperti langkah-langkah melawan perubahan iklim dan program keringanan utang untuk negara-negara berkembang yang tergabung dalam G20, juga mungkin akan dibahas.

Kyodo mengabarkan, setelah pertemuan ini berlangsung, para pemimpin negara G7 juga akan segera melakukan konferensi video pertama mereka tahun ini.

Kabarnya, mereka akan terlebih dahulu mengadakan pertemuan tatap muka dari 11 hingga 13 Juni di Cornwall, Inggris.

Rumor ini bisa saja benar, mengingat pada Desember tahun lalu Inggris sebagai ketua G7 telah mengundang Australia, India, dan Korea Selatan ke KTT G7 2021 sebagai tamu.

Selanjutnya: Joe Biden: Program vaksinasi virus corona Donald Trump buruk