JAKARTA. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi tahun ini cuaca kemarau akan berlangsung lebih panjang. Kondisi ini dapat menimbulkan kebakaran hutan yang kerap terjadi di Indonesia. Pemerintah diingatkan tidak hanya dapat menangani kebakaran hutan. Namun juga fokus pada strategi pencegahan antar negara Asean. Permasalahan kebakaran telah menjadi masalah tahunan. Idealnya, tindak pencegahan dapat dilakukan dengan proses monitoring secara berkelanjutan di wilayah ASEAN. Sebab antara negara ASEAN telah memiliki aturan yaitu ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution atau yang disebut dengan Persetujuan ASEAN tentang Pencemaran Asap Lintas Batas. Untuk itu Presiden Joko Widodo dengan sejumlah pimpinan negara ASEAN direncanakan bakal bertemu dan membahas penanganan kebakaran hutan. Indonesia bakal menjadi Pusat Pengendalian Polusi Kabut Asap ASEAN (ASEAN Coordinating Centre for Transboundary Haze Pollution Control).
Negara ASEAN bersatu untuk hadapi kebakaran hutan
JAKARTA. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi tahun ini cuaca kemarau akan berlangsung lebih panjang. Kondisi ini dapat menimbulkan kebakaran hutan yang kerap terjadi di Indonesia. Pemerintah diingatkan tidak hanya dapat menangani kebakaran hutan. Namun juga fokus pada strategi pencegahan antar negara Asean. Permasalahan kebakaran telah menjadi masalah tahunan. Idealnya, tindak pencegahan dapat dilakukan dengan proses monitoring secara berkelanjutan di wilayah ASEAN. Sebab antara negara ASEAN telah memiliki aturan yaitu ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution atau yang disebut dengan Persetujuan ASEAN tentang Pencemaran Asap Lintas Batas. Untuk itu Presiden Joko Widodo dengan sejumlah pimpinan negara ASEAN direncanakan bakal bertemu dan membahas penanganan kebakaran hutan. Indonesia bakal menjadi Pusat Pengendalian Polusi Kabut Asap ASEAN (ASEAN Coordinating Centre for Transboundary Haze Pollution Control).