KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Statement Presiden China Xi Jinping dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk tidak lagi mendanai proyek batubara di luar negeri seharusnya bisa jadi pendorong bagi Indonesia untuk segera menghentikan proyek batubara. Sejalan dengan itu, pemerintah harus mengalihkan dukungan untuk pengembangan energi baru terbarukan. "Komitmen Jepang, Korea, dan baru-baru ini China untuk tidak lagi mendanai batubara di luar negeri seharusnya menjadi tendangan pamungkas berakhirnya era batubara," kata Associate Director Climate Policy Initiative Indonesia Tiza Mafira dalam keterangan resmi, Senin (27/9). Menurut Tiza, Indonesia masih berupaya mempertahankan industri batubara. Buktinya, pemerintah memberikan subsidi listrik yang berbasis batubara, insentif untuk batubara di paket Pemulihan Ekonomi Nasional, insentif hilirisasi batubara, perpanjangan izin pertambangan batubara, dan upaya mendorong clean coal technology.
Negara Asia Timur tinggalkan batubara, jadi lecutan bagi Indonesia kembangkan EBT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Statement Presiden China Xi Jinping dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk tidak lagi mendanai proyek batubara di luar negeri seharusnya bisa jadi pendorong bagi Indonesia untuk segera menghentikan proyek batubara. Sejalan dengan itu, pemerintah harus mengalihkan dukungan untuk pengembangan energi baru terbarukan. "Komitmen Jepang, Korea, dan baru-baru ini China untuk tidak lagi mendanai batubara di luar negeri seharusnya menjadi tendangan pamungkas berakhirnya era batubara," kata Associate Director Climate Policy Initiative Indonesia Tiza Mafira dalam keterangan resmi, Senin (27/9). Menurut Tiza, Indonesia masih berupaya mempertahankan industri batubara. Buktinya, pemerintah memberikan subsidi listrik yang berbasis batubara, insentif untuk batubara di paket Pemulihan Ekonomi Nasional, insentif hilirisasi batubara, perpanjangan izin pertambangan batubara, dan upaya mendorong clean coal technology.