KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pemimpin dari Amerika Serikat, Jepang, India, dan Australia akan sepakat untuk bekerja menciptakan rantai pasokan semikonduktor yang aman ketika bertemu dalam KTT Quad di Washington pekan depan. Hal ini menjadi sinyal bahwa aliansi ini bermaksud untuk melawan China di kawasan Indo-Pasifik yang memperluas cakupannya. Quad merupakan sebuah aliansi dari empat negara demokratis di kawasan Indo-Pasifik, yang diposisikan sebagai penyeimbang kebangkitan ekonomi dan militer China. Mengutip Nikkei, dalam rancangan pernyataan bersama, keempat negara diharapkan untuk mengkonfirmasi bahwa rantai pasokan teknologi yang tangguh, beragam dan aman untuk perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan sangat penting untuk kepentingan nasional bersama mereka
Dokumen tersebut menetapkan prinsip-prinsip umum tentang perkembangan teknologi, dengan menyatakan bahwa cara teknologi dirancang, dikembangkan, diatur, dan digunakan harus dibentuk oleh nilai-nilai demokrasi bersama dan penghormatan terhadap hak asasi manusia universal. Keputusan untuk menjelaskan prinsip-prinsip tersebut mencerminkan keprihatinan atas tren yang berkembang dalam penggunaan teknologi canggih untuk melindungi dan menopang rezim otoriter. “Teknologi tidak boleh disalahgunakan atau disalahgunakan untuk kegiatan jahat seperti pengawasan dan penindasan otoriter,” kata dokumen itu. Rancangan pernyataan bersama itu tidak secara khusus menyebut China. Namun, di dalam rancangan itu menekankan bahwa transfer gelap atau pencurian teknologi, yang selama ini menjadi dugaan penyalahgunaan teknologi China, adalah tantangan umum yang merusak pondasi pengembangan teknologi global dan harus ditangani. Baca Juga: Regulator China bantah regulasi ketat untuk lumpuhkan perusahaan teknologi Quad juga diproyeksi akan meluncurkan inisiatif bersama untuk memetakan kapasitas, mengidentifikasi kerentanan dan meningkatkan keamanan rantai pasokan untuk semikonduktor dan komponen vitalnya. Selama ini, AS dan Jepang menyumbang sekitar 30% dari kapasitas pembuatan chip dunia. Jepang yang memproduksi sebagian besar chip memori dan sensor. Sedangkan AS adalah rumah bagi pembangkit tenaga untuk chip pemrosesan, seperti Intel dan Qualcom. Australia dan India tidak memiliki pembuat chip lokal terkemuka tetapi memiliki kapasitas untuk berkontribusi pada rantai pasokan yang dibayangkan. India, yang memiliki industri TI yang berkembang tetapi sangat bergantung pada China untuk chip, telah menyerukan penguatan jaringan pasokan melalui aliansi Quad.