KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana DPR memperkuat cengkeramannya terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan turunannya dinilai akan berdampak negatif pada pengelolaan perusahaan. Sebab birokrasi yang berbelit dalam menentukan pejabat utama perusahaan BUMN syarat dengan kepentingan politis. Sementara di negara-negara lain intervensi negara terus diminimalisir, tapi di Indonesia DPR malah ingin diperkuat. Ekonom IPMI International Business School Jimmy Gani mengatakan lebih baik jika persoalan birokrasi terhadap BUMN dikurangi agar bisa mendorong kinerja BUMN melesat. "Sekarang yang leluasa berkembang anak perusahaan, anak perusahaan bisa lelausa bergerak sebagai korporasi," ujar Jimmy saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (20/1).
Negara lain kurangi intervensi terhadap BUMN, DPR malah ingin memperkuat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana DPR memperkuat cengkeramannya terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan turunannya dinilai akan berdampak negatif pada pengelolaan perusahaan. Sebab birokrasi yang berbelit dalam menentukan pejabat utama perusahaan BUMN syarat dengan kepentingan politis. Sementara di negara-negara lain intervensi negara terus diminimalisir, tapi di Indonesia DPR malah ingin diperkuat. Ekonom IPMI International Business School Jimmy Gani mengatakan lebih baik jika persoalan birokrasi terhadap BUMN dikurangi agar bisa mendorong kinerja BUMN melesat. "Sekarang yang leluasa berkembang anak perusahaan, anak perusahaan bisa lelausa bergerak sebagai korporasi," ujar Jimmy saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (20/1).