KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Negara-negara Barat belum siap membiayai penghentian dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara di Indonesia. Ketidaksiapan ini berdasarkan diskusi yang diadakan dengan negara-negara yang tergabung dalam Kemitraan Transisi Energi yang Adil atau The Just Energy Transition Partnership (JETP). November tahun lalu, Indonesia menjadi negara kedua yang bergabung dengan JETP, yang akan menyalurkan dana sebesar US$ 20 miliar dari koalisi negara-negara maju untuk membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil di negara-negara emerging market. Nmun pengumuman rencana investasi JETP itu tertunda. “Selama diskusi terlihat sangat jelas bahwa mereka tidak bersemangat memberikan pembiayaan untuk pensiun dini,” kata Septian Hario Seto, Deputi Bidang Koordinasi Penanaman Modal dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kepada Reuters di sela-sela konferensi industri Trans batubara.
Negara-Negara Barat Belum Siap Biayai Pensiun Dini PLTU Batubara
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Negara-negara Barat belum siap membiayai penghentian dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara di Indonesia. Ketidaksiapan ini berdasarkan diskusi yang diadakan dengan negara-negara yang tergabung dalam Kemitraan Transisi Energi yang Adil atau The Just Energy Transition Partnership (JETP). November tahun lalu, Indonesia menjadi negara kedua yang bergabung dengan JETP, yang akan menyalurkan dana sebesar US$ 20 miliar dari koalisi negara-negara maju untuk membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil di negara-negara emerging market. Nmun pengumuman rencana investasi JETP itu tertunda. “Selama diskusi terlihat sangat jelas bahwa mereka tidak bersemangat memberikan pembiayaan untuk pensiun dini,” kata Septian Hario Seto, Deputi Bidang Koordinasi Penanaman Modal dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kepada Reuters di sela-sela konferensi industri Trans batubara.