KONTAN.CO.ID - London. Setelah sempat dihentikan penggunaannya, sejumlah negara di Eropa kembali menggunakan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca. Sebelumnya, penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca dihentikan karena kasus penggumpalan darah. Negara yang akan kembali menggunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca antara lain Jerman, Perancis, Italia dan negara Eropa lainnya. Langkah itu diambil setelah regulator Uni Eropa dan Inggris meningkatkan kepercayaan mereka dengan mengatakan keuntungan lebih besar dari pada risiko soal masalah pembekuan darah, seperti yang dilansir dari Reuters pada Jumat (19/3/2021). Laporan tentang pembekuan darah di otak yang langka telah mendorong banyak negara untuk menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca, yang memiliki ambisi memproduksi "vaksin untuk dunia", karena kematian global dari Covid-19 sudah lewat dari 2,8 juta.
Badan Obat Eropa (EMA) "jelas" menyimpulkan bahwa keuntungan vaksin dalam melindungi masyarakat dari kematian dan risiko rawat inap terkait dengan virus corona. Sebelumnya, EMA telah melakukan penyelidikan terhadap 30 kasus kelainan darah penerima vaksin Covid-19 AstraZeneca. “Ini adalah vaksin yang aman dan efektif,” kata direktur EMA Emer Cooke dalam jumpa pers. "Jika itu saya, saya akan divaksinasi besok," imbuhnya. Baca juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca belum direkomendasikan penggunaanya di Indonesia