KONTAN.CO.ID - Washington DC. Kekhawatiran terjadinya aksi borong calon vaksin corona menjadi kenyataan. Sekelompok negara kaya, mewakili 13% populasi dunia, dilaporkan memborong lebih dari separuh calon vaksin corona. Kabar itu berdasarkan laporan organisasi non-pemerintah Oxfam yang menganalisa data yang sudah dikumpulkan oleh perusahaan analisa, Airfinity. Oxfam membuat data itu setelah meneliti kesepakatan yang dibuat perusahaan farmasi atas lima kandidat vaksin corona yang sudah memasuji uji coba tahap akhir. Adapun lima calon vaksin corona yang masuk ke dalam penelitian mereka adalah AstraZeneca, Gamaleya/Sputnik, Moderna, Pfizer dan Sinovac. NGO itu mengalkulasi bahwa kelima obat ini jika digabungkan kapasitas produksinya bisa mencapai 5,3 miliar dosis. Cukup untuk sekitar tiga miliar penduduk dunia.
Negara-negara ini borong 51% calon vaksin corona
KONTAN.CO.ID - Washington DC. Kekhawatiran terjadinya aksi borong calon vaksin corona menjadi kenyataan. Sekelompok negara kaya, mewakili 13% populasi dunia, dilaporkan memborong lebih dari separuh calon vaksin corona. Kabar itu berdasarkan laporan organisasi non-pemerintah Oxfam yang menganalisa data yang sudah dikumpulkan oleh perusahaan analisa, Airfinity. Oxfam membuat data itu setelah meneliti kesepakatan yang dibuat perusahaan farmasi atas lima kandidat vaksin corona yang sudah memasuji uji coba tahap akhir. Adapun lima calon vaksin corona yang masuk ke dalam penelitian mereka adalah AstraZeneca, Gamaleya/Sputnik, Moderna, Pfizer dan Sinovac. NGO itu mengalkulasi bahwa kelima obat ini jika digabungkan kapasitas produksinya bisa mencapai 5,3 miliar dosis. Cukup untuk sekitar tiga miliar penduduk dunia.