KONTAN.CO.ID - JENEWA. Negara-negara Muslim meminta PBB untuk segera menyelidiki kemungkinan adanya kejahatan perang dalam konflik antara Israel dan pasukan Hamas Palestina bulan ini. Kelompok negara Muslim berharap PBB bisa menentukan sikap tegas sekaligus memberikan sanksi nyata apabila kejahatan perang benar-benar terbukti. Pada hari Kamis (27/5), Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC) akan mengadakan pertemuan khusus terkait konflik Gaza. Pertemuan ini merupakan permintaan Pakistan selaku koordinator Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan juga Palestina.
Dilansir dari Reuters, negara anggota OKI mengajukan draf resolusi pada Selasa (25/5) malam, yang nantinya diharapkan bisa melahirkan komisi penyelidikan internasional independen untuk menyelidiki semua pelanggaran hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalam Timur dan di Israel sejak 13 April. Draf juga mencakup upaya pemeriksaan semua akar penyebab ketegangan dan ketidakstabilan, termasuk diskriminasi dan penindasan sistematis berdasarkan identitas nasional, etnis, ras atau agama. Baca Juga: Indonesia & Malaysia sepakat, PBB harus desak Israel hentikan serangan di Gaza Tim independen yang direncanakan nantinya akan mengumpulkan dan menganalisis bukti kejahatan perang. Materi forensik jadi salah satu aspek penelitian untuk memaksimalkan kemungkinan diterimanya dalam proses hukum.