MOMSMONEY.ID - Lokasi berdampak besar terhadap lamanya waktu puasa di bulan Ramadan tahun 2024 ini. Maka tak heran, ada negara tercepat & ada pula yang terlama melakukan ibadah puasa Ramadan.

Puasa Ramadan adalah ibadah wajib bagi seluruh Umat Muslim di dunia. Perbedaan waktu antar negara membuat perbedaan jam berpuasa menjadi berbeda-beda. Ada yang lama, ada pula yang cepat.

Perbedaan waktu puasa disebabkan beberapa faktor seperti waktu dalam setahun, jarak dari khatulistiwa, hingga panjang-pendeknya matahari.

Berikut ini telah hadir deretan daftar negara dengan waktu terlama dan tercepat puasa bulan ramadan 2024 di seluruh dunia. Melansir dari Wego Travel Blog dan Alarabiya News, selengkapnya.

Baca Juga: Daftar Lengkap 31 Jenis Hewan Istimewa yang Tercantum dalam Al Quran

Rata-rata waktu berpuasa di seluruh dunia

Didasarkan karena perbedaan waktu, maka rata-rata waktu berpuasa di setiap benua pun menjadi berbeda-beda.

• Negara-negara di Amerika Utara: Rata-rata 11-13 jam
• Negara-negara di Amerika Selatan: Rata-rata 11-13 jam
• Negara-negara di Asia Tenggara: Rata-rata 12-14 jam
• Negara-negara di Afrika: Rata-rata 13-14 jam
• Negara-negara di Timur Tengah: Rata-rata 14-15 jam
• Negara-negara di Eropa: Rata-rata 15-17 jam

Baca Juga: 8 Ayat Al Quran Penghibur Patah Hati dan Kesedihan, Wajib Kamu Baca!

Negara tercepat puasa Ramadan 2024

1. Montevideo, Uruguay: 11-12 jam
2. Ciudad del Este, Paraguay: 11-12 jam
3. Cape Town, Afrika Selatan: 11-12 jam
4. Johannesburg, Afrika Selatan: 11-12 jam
5. Christchurch, Selandia Baru: 12 jam
6. Puerto Montt, Chile: 12 jam
7. Buenos Aires, Argentina: 12 jam
8. Barisila, Brazil: 12-13 jam
9. Harare, Zimbabwe: 12-13 jam
10. Jakarta, Indonesia: 13 jam
11. Nairobi, Kenya: 13 jam
12. Karachi, Pakistan: 13-14 jam
13. New Delhi, India: 13-14 jam

Itulah daftar negara dengan waktu tercepat puasa bulan Ramadan 2024.

Montevideo, ibu kota Uruguay hingga Kota Johannesburg di Afrika Selatan memegang rekor sebagai negara dengan waktu tercepat berpuasa di bulan Ramadan 2024.

Indonesia juga turut serta menjadi salah satu negara tercepat dengan waktu puasa hanya selama 13 jam saja.

Baca Juga: Daftar 7 Makanan yang Namanya Tercantum dalam Kitab Suci Al Quran

Negara terlama puasa Ramadan 2024

Melansir CN Traveller Me, negara yang dekat dengan wilayah Kutub Utara mengalami waktu puasa terlama di bulan Ramadan ini.

1. Nuuk, Greenland: 18 jam
2. Fairbanks, Alaska: 18 jam
3. Reykjavic, Islandia: 18 jam
4. Helsinki, Finlandia: 17 jam
5. Swedia: 17 jam
6. Glasglow, Skotlandia: 17 jam
7. Ottawa, Kanada: 17 jam
8. London, UK: 16-17 jam
9. Paris, Perancis: 16-17 jam
10. Zurich, Swiss: 15 jam
11. Roma, Italia: 15 jam
12. Madrid, Spanyol: 15 jam

Itulah sederet daftar negara dengan waktu terlama puasa bulan Ramadan 2024. Nuuk, ibu kota Greenland memegang rekor waktu terlama puasa bulan Ramadan 2024.

Adapun daftar negara lainnya dengan waktu terlama puasa lainnya bulan Ramadan 2024 seperti Lisbon (Portugal), Athena (Yunani), Beijing (China), Washington DC (AS), Pyongyang (Korea Utara), dan Ankara (Turki) yang juga memiliki jam puasa selama 15 hingga 16 jam.

Baca Juga: Daftar 7 Minuman Jitu Penghilang Dahaga Pengganti Cairan Tubuh Selama Puasa

Apakah harus berpuasa saat bepergian?

Melansir dari CN Traveller Me, umat Islam tidak perlu berpuasa saat sedang bepergian.

Namun karena perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya kini sudah bisa dijangkau dengan lebih mudah, maka banyakcendekiawan Islam yang sepakat bahwa ebrpuasa saat bepergian diperbolehkan.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Khatamkan Bacaan Al Quran di Bulan Ramadan, Raih Pahalanya!

Biasanya, para pemudik disarankan berpuasa sesuai waktu setempat di mana mereka berada, dibandingkan mengikuti jam di negara asalnya.

Namun jika masih kebingungan perihal kapan waktu berbuka puasa selama perjalanan lintasnegara, maka diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama perjalanan berlangsung & mengganti hutang puasa di luar bulan Ramadan.

Sekarang, sudah tahu kan mana saja daftar negara dengan waktu terlama dan tercepat puasa bulan ramadan 2024?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Raissa Yulianti