JAKARTA. Ternyata sukuk global Indonesia sangat diminati oleh investor dari negara Timur Tengah (Timteng) dan negara Islam lain. Dengan kelebihan penawaran atau over subcribed mencapai 6,82 kali investor asal Timur Tengah dan negara-negara Islam memiliki komposisi mencapai 35%. Seperti diberitakan sebelumnya pemerintah mengeluarkan global sukuk dengan target US$ 1,5 miliar. Dari target itu penawaran yang masuk mencapai US$ 10,23 miliar atau over subcribed sebanyak 6,82 kali. Selain negara-negara Timur Tengah, investor Asia termasuk Indonesia memiliki komposisi sebesar 30%, Eropa 15%, dan Amerika 20%. Menurut Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Robert Pakpahan, investor Timur Tengah dan negara Islam mendominasi karena global sukuk memang diarahkan untuk segmen pasar tersebut. "Syariah harusnya diminati negara-negara Islam, makanya kita roadshow ke sana," ujar Robert, Rabu (3/9).
Negara Timteng dan Islam dominasi 35% sukuk global
JAKARTA. Ternyata sukuk global Indonesia sangat diminati oleh investor dari negara Timur Tengah (Timteng) dan negara Islam lain. Dengan kelebihan penawaran atau over subcribed mencapai 6,82 kali investor asal Timur Tengah dan negara-negara Islam memiliki komposisi mencapai 35%. Seperti diberitakan sebelumnya pemerintah mengeluarkan global sukuk dengan target US$ 1,5 miliar. Dari target itu penawaran yang masuk mencapai US$ 10,23 miliar atau over subcribed sebanyak 6,82 kali. Selain negara-negara Timur Tengah, investor Asia termasuk Indonesia memiliki komposisi sebesar 30%, Eropa 15%, dan Amerika 20%. Menurut Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Robert Pakpahan, investor Timur Tengah dan negara Islam mendominasi karena global sukuk memang diarahkan untuk segmen pasar tersebut. "Syariah harusnya diminati negara-negara Islam, makanya kita roadshow ke sana," ujar Robert, Rabu (3/9).