KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan memastikan telah siap mengimplementasikan pertukaran data otomatis atau Automatic Exchange of Information (AEoI) pada September 2018. Namun dari 102 negara tersebut hanya 88 negara yang akan berpartisipasi dengan Indonesia. Sisanya, baru akan bertukar data dengan Indonesia pada tahun depan. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Direktorat Jenderal Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan, negara-negara yang menyatakan belum siap mengimplementasikan pertukaran data pada September 2018, akan diikutsertakan pada tahun 2019. Hal ini sembari menunggu kesiapan internal negara tersebut. “Untuk yang belum, kemungkinan akan bergeser di tahun 2019. Karena mereka yang punya problem belum bisa mengimplementasikannya sekarang. Sekalian dengan negara-negara yang jadwalnya di 2019 dan seterusnya,” ujar Yoga.
Negara yang terkendala ikut AEoI tahun ini, akan disertakan tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan memastikan telah siap mengimplementasikan pertukaran data otomatis atau Automatic Exchange of Information (AEoI) pada September 2018. Namun dari 102 negara tersebut hanya 88 negara yang akan berpartisipasi dengan Indonesia. Sisanya, baru akan bertukar data dengan Indonesia pada tahun depan. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Direktorat Jenderal Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan, negara-negara yang menyatakan belum siap mengimplementasikan pertukaran data pada September 2018, akan diikutsertakan pada tahun 2019. Hal ini sembari menunggu kesiapan internal negara tersebut. “Untuk yang belum, kemungkinan akan bergeser di tahun 2019. Karena mereka yang punya problem belum bisa mengimplementasikannya sekarang. Sekalian dengan negara-negara yang jadwalnya di 2019 dan seterusnya,” ujar Yoga.