Iklim investasi sebuah negara sangat bergantung pada kebijakan yang diambil oleh negara tersebut. Selain kepastian hukum dan kemudahan perizinan, iklim investasi juga ditentukan seberapa besar pemerintah melakukan intervensi terhadap sebuah sektor usaha. Saya merasa upaya intervensi yang dilakukan pemerintah belakangan ini untuk beberapa kasus tertentu dapat menimbulkan persepsi negatif dalam tatanan iklim investasi. Salah satu contohnya adalah penentuan harga batubara oleh pemerintah terkait Domestic Market Obligation (DMO). Menurut saya, kebijakan ini sudah mencampuri terlalu dalam urusan pasar yang tidak seharusnya dilakukan oleh pemerintah. Contoh lain, intervensi pemerintah dalam penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) beberapa komoditas pangan. Apabila pemerintah ingin menetapkan HET, seharusnya dilihat pula sisi pasokan dan permintaan (supply and demand) terlebih dahulu. Sebab pada dasarnya, harga itu tergantung dari sisi pasokan dan permintaan.
Negatif bagi iklim investasi
Iklim investasi sebuah negara sangat bergantung pada kebijakan yang diambil oleh negara tersebut. Selain kepastian hukum dan kemudahan perizinan, iklim investasi juga ditentukan seberapa besar pemerintah melakukan intervensi terhadap sebuah sektor usaha. Saya merasa upaya intervensi yang dilakukan pemerintah belakangan ini untuk beberapa kasus tertentu dapat menimbulkan persepsi negatif dalam tatanan iklim investasi. Salah satu contohnya adalah penentuan harga batubara oleh pemerintah terkait Domestic Market Obligation (DMO). Menurut saya, kebijakan ini sudah mencampuri terlalu dalam urusan pasar yang tidak seharusnya dilakukan oleh pemerintah. Contoh lain, intervensi pemerintah dalam penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) beberapa komoditas pangan. Apabila pemerintah ingin menetapkan HET, seharusnya dilihat pula sisi pasokan dan permintaan (supply and demand) terlebih dahulu. Sebab pada dasarnya, harga itu tergantung dari sisi pasokan dan permintaan.