KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sepertinya benar-benar tak memiliki pilihan yang banyak atas sukuk segede US$ 500 juta yang jatuh tempo Juni 2020 nanti. Lewat keterangan resmi perusahaan maskapai milik negara ini di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (5/5), Garuda (GIAA) memohon dialog secara kontruktif ke para pemegang sukuk sebanyak US$ 500 juta atau Rp 7,75 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.500 per dollar AS. “Permohonan ini menjadi panggilan dari penerbit sukuk (GIAA) untuk menjalin komunikasi dengan sukukholder dengan dialog kontrukstif dan terbuka,” ujar Fuad Rizal, Direktur Keuangan Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Selasa (5/5).
Nego utang US$ 500 juta, Garuda Indonesia (GIAA) minta dialog ke sukuk holder
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sepertinya benar-benar tak memiliki pilihan yang banyak atas sukuk segede US$ 500 juta yang jatuh tempo Juni 2020 nanti. Lewat keterangan resmi perusahaan maskapai milik negara ini di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (5/5), Garuda (GIAA) memohon dialog secara kontruktif ke para pemegang sukuk sebanyak US$ 500 juta atau Rp 7,75 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.500 per dollar AS. “Permohonan ini menjadi panggilan dari penerbit sukuk (GIAA) untuk menjalin komunikasi dengan sukukholder dengan dialog kontrukstif dan terbuka,” ujar Fuad Rizal, Direktur Keuangan Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Selasa (5/5).